Sabtu, 14 November 2009
Komposisi Cairan Tubuh
Komposisi cairan ekstra sel dan intra sel berbeda satu sama lainnya. Komposisi utama cairan tubuh adalah air dan elektrolit. Elektrolit terdiri atas kation (ion bermuatan positif) dan anion (ion bermuatan negatif). Pada cairan tubuh jumlah anion dan kation harus sama untuk mempertahankan "elektrical neutrality". hal ini berarti bahwa jumlah partikel kation dan anion harus sama. Plasma protein misalnya, mempunyai beberapa muatan negatif, sehingga beberapa kation harus ada untuk mengimbangi tiap molekul protein.
Jumat, 13 November 2009
Pertukaran Cairan Tubuh
Pemasukan
Cairan tubuh sebagian besar berasal dari minuman dan makanan yang dimakan sehari-hari dan sebagian kecil berasal dari proses oksidasi hidrogen di dalam makanan yang jumlahnya berkisar antara 150 sampai 250 ml/hari, tergantung dari kecepatan metabolisme. Jumlah cairan yang masuk, termasuk hasil sintesa di dalam tubuh, berkisar 2300 ml/hari.
Cairan tubuh sebagian besar berasal dari minuman dan makanan yang dimakan sehari-hari dan sebagian kecil berasal dari proses oksidasi hidrogen di dalam makanan yang jumlahnya berkisar antara 150 sampai 250 ml/hari, tergantung dari kecepatan metabolisme. Jumlah cairan yang masuk, termasuk hasil sintesa di dalam tubuh, berkisar 2300 ml/hari.
Kamis, 12 November 2009
Pengukuran Volume Cairan Tubuh
Cairan tubuh total
Untuk mengukur cairan tubuh total dipakai tritium radioaktif (H3) yang merupakan isotop yang tidak stabil dengan waktu paruh biologis 10 hari dan waktu paruh fisik 12 tahun. H3 akan berdifusi kedalam cairan tubuh total dalam beberapa jam sesudah disuntikkan secara intravena, dan dengan prinsip dilusi, volume cairan tubuh total dapat dihitung. Deuterium (H2) yang merupakan isotop yang stabil juga dapat dipergunakan untuk mengukur cairan tubuh total.
Untuk mengukur cairan tubuh total dipakai tritium radioaktif (H3) yang merupakan isotop yang tidak stabil dengan waktu paruh biologis 10 hari dan waktu paruh fisik 12 tahun. H3 akan berdifusi kedalam cairan tubuh total dalam beberapa jam sesudah disuntikkan secara intravena, dan dengan prinsip dilusi, volume cairan tubuh total dapat dihitung. Deuterium (H2) yang merupakan isotop yang stabil juga dapat dipergunakan untuk mengukur cairan tubuh total.
Senin, 09 November 2009
Ukuran dan Jumlah Cairan Tubuh
Pada seorang lelaki muda, 18% BB (Berat Badan) adalah protein, 15% lemak, 7% mineral dan sisanya 60% cairan tubuh total (TBW).
Jumlah cairan intra sel sekitar 40% BB sedang cairan ekstra sel 20% BB. Cairan ekstra sel terdiri dari cairan interstitel 15% BB sementara plasma darah 5% BB, adapun cairan transeluller karena sangat sedikit diabaikan jumlahnya. Volume darah total diperkirakan 8% BB.
Jumlah cairan tubuh total (TBW) bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin dan intensitas kegemukan (obesitas). Makin tua seseorang TBW-nya makin berkurang. Sementara itu makin banyak kandungan lemak mengakibatkan TBW berkurang, sebab jaringan lemak sangat sedikit mengandung air. Pada pria TBW berkisar 55-60% BB sedang pada wanita TBW 50-55% BB, karena umumnya pada wanita kandungan lemaknya lebih banyak dari pria.
Jumlah cairan intra sel sekitar 40% BB sedang cairan ekstra sel 20% BB. Cairan ekstra sel terdiri dari cairan interstitel 15% BB sementara plasma darah 5% BB, adapun cairan transeluller karena sangat sedikit diabaikan jumlahnya. Volume darah total diperkirakan 8% BB.
Jumlah cairan tubuh total (TBW) bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin dan intensitas kegemukan (obesitas). Makin tua seseorang TBW-nya makin berkurang. Sementara itu makin banyak kandungan lemak mengakibatkan TBW berkurang, sebab jaringan lemak sangat sedikit mengandung air. Pada pria TBW berkisar 55-60% BB sedang pada wanita TBW 50-55% BB, karena umumnya pada wanita kandungan lemaknya lebih banyak dari pria.
Sabtu, 07 November 2009
Cairan Tubuh pada Manusia
Sel-sel yang menyusun tubuh berada pada “lautan cairan” yang merupakan cairan ekstra sel. Dari cairan inilah sel-sel tubuh mengambil oksigen dan makanan serta membuang kedalam cairan tersebut sisa-sisa metabolismenya.
Cairan ekstra sel terdiri dari 3 komponen, yaitu cairan interstitel, plasma darah, dan cairan transeluller (cairan dalam rongga khusus). Plasma darah bersama komponen seluller darah (terutama sel darah merah) berada dalam pembuluh darah dan bersama-sama menentukan volume darah total. Cairan interstitel adalah bagian cairan ekstra sel yang berada di luar sistem pembuluh darah (vasculer) yang berbatasan (membasahi) dengan sel-sel tubuh. Cairan transeluler adalah cairan yang terdapat pada rongga khusus seperti dalam pleura, perikardium, cairan sendi, cairan serebropinalis dsb. Cairan ekstra sel ini bersama dengan cairan intra sel membentuk cairan tubuh total cairan ekstra sel dan 2/3 cairan intra sel.
Cairan ekstra sel terdiri dari 3 komponen, yaitu cairan interstitel, plasma darah, dan cairan transeluller (cairan dalam rongga khusus). Plasma darah bersama komponen seluller darah (terutama sel darah merah) berada dalam pembuluh darah dan bersama-sama menentukan volume darah total. Cairan interstitel adalah bagian cairan ekstra sel yang berada di luar sistem pembuluh darah (vasculer) yang berbatasan (membasahi) dengan sel-sel tubuh. Cairan transeluler adalah cairan yang terdapat pada rongga khusus seperti dalam pleura, perikardium, cairan sendi, cairan serebropinalis dsb. Cairan ekstra sel ini bersama dengan cairan intra sel membentuk cairan tubuh total cairan ekstra sel dan 2/3 cairan intra sel.
Rabu, 04 November 2009
Sistem Transport Membran
Permeabilitas membrane sel bersifat sangat selektif. Arus pergerakan molekul dan ion antara sel dan lingkungan sekitarnya diatur dengan tepat oleh berbagai system transport yang spesifik. System transport ini berperan dalam :
1. Mengatur volume dan komposisi cairan tubuh
2. Mengatur masuknya bahan yang dibutuhkan seperti glukosa, asam amino dan pengeluaran bahan yang tidak dibutuhkan oleh sel misalnya bahan-bahan toksik.
3. Menimbulkan gradient konsentrasi untuk ion-ion tertentu yang berperan dalam eksitabilitas sel saraf dan otot.
Proses transport melalui membrane terjadi melalui 2 mekanisme,yaitu transport aktif dan transport pasif. Transport pasif terjadi tanpa memerlukan energy sedangkan transport aktif memerlukan energy. Yang termasuk transport pasif adalah :
a. Difusi sederhana
b. Transport dengan fasilitas
c. Transport lewat ion channel
Pada difusi sederhana molekul akan bergerak dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasi rendah. Misalnya oksigen yang banyak di luar sel akan berdifusi masuk ke dalam sel. Difusi sederhana sangat ditentukan oleh kelarutan suatu bahan dalam lemak. Apabila suatu bahan larut dalam lemak, maka bahan tersebut akan lebih mudah berdifusi disbanding bahan yang larut dalam air. Kecepatan difusi suatu zat dipengaruhi oleh beberapa factor :
1. Permeabilitas membrane sel (ditentukan oleh ketebalan membrane, kelarutan suatu bahan dalam lemak, jumlah channel, temperature, dan diameter molekul)
2. Perbedaan konsentrasi molekul/ion
3. Perbedaan tekanan pada kedua sisi membran
4. Perbedaan potensial listrik pada kedua sisi membrane
Luas permukaan membrane.Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai mempunyai perbedaan dengan difusi sederhana yaitu difusi fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan transport maksimum (Vmax). Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini akan terikat lebih dahulu dengan carrier protein yang spesifik dan ikatan ini akan membuka channel tertentu untuk membawa ikatan ini kedalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis berikatan dengan bahan tersebut sehingga pada saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax). Pada difusi sederhana hal ini tidak terjadi,makin banyak bahan kecepatan transport bahan makin meningkat tanpa batas.
Transport ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit di transport secara difusi akibat muatan listriknya. Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat selektif dan terbukanya channel tesebut akibat potensial listrik sepanjang membrane sel dan melalui ikatan channel dengan hormone atau neurotransmitter
Beberapa ion harus di pertahankan jumlahnya lebih besar di luar sel (misalnya Natrium) atau Kalium harus dipertahankan lebih banyak dalam sel. Hal ini tentunya tidak tercapai dengan transport pasif, sebab transport pasif hanya akan menyeimbangkan konsentrasi ion-ion di dalam dan di luar sel. Untuk itu perlu transport aktif yang memakai energy untuk melawan perbedaan konsentrasi, misalnya transport Na dari dalam sel ke luar sel lewat Na pump. Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif sekunder juga terdiri atas co-transport dan counter transport (exchange).
Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, Ca akan di pompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.
Selasa, 03 November 2009
MEMBRAN SEL
Sel dan organel yang terdapat dalam sel, dilapisi oleh membrane yang terutama tersusun oleh lemak dan protein. Lemak yang terdapat dalam membran memungkinkan membran berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul yang dapat larut dalam air melewati membrane . Molekul protein yang dapat menembus membran sel, berfungsi sebagai tempat lewatnya bahan-bahan tertentu. Selain itu protein yang terdapat pada permukaan membrane seperti reseptor, enzim dan pump (pompa) masing-masing berfungsi sebagai katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif ion-ion tertentu kedalam maupun keluar sel.
Selain berfungsi sebagai barrier yang permeabilitasnya selektif, membrane sel juga berfungsi mengatur arus informasi antara sel dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini dimungkinkan oleh adanya reseptor yang spesifik pada permukaanmembran sel.
Ikatan suatu substrat dengan reseptornya yang spesifik pada permukaan membrane sel akan menyebabkan terjadinya transduksi sinyal yang selanjutnya akan mengaktifkan berbagai mata rantai reaksi biokimia dalam sel, sehingga dapat disimpulkan bahwa membrane sel berfungsi dalam proses komunikasi antara sel.
Membrane sel komposisinya terutama terdiri dari protein 55%, lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai sel. Terdapak 3 jenis lemak yang terdapat pada membrane sel yaitu fosfolipid, kolsterol, dan glikolipid. Pada membrane sel fosfolipid membentuk 2 lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan hidrofilik terletak pada bagian luar (berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam sel (berhadapan dengan sitoplasma), sementara bagian hidrofobik terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
Protein pada membrane sel terbagi atas protein integral dan protein perifer. Sebagian besar protein integral membentuk channel pada membrane dan membentuk pompa sebagai tempat lewatnya ion-ion. Sementara protein perifer biasanya hanya terikat dengan protein integral atau dengan bagian hidrofilik membrane, dan umumnya protein perifer ini membentuk enzim.
Protein pada membrane umumnya dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein. Karbohidrat ini berfungsi meningkatkan hidrofilisitas lemak dan protein, mempertahankan stabilitas membrane oleh adanya struktur yang disebut glikokaliks. Glikokaliks akan berinteraksi dengan glikokaliks sel lain sehingga berfungsi melekatkan satu sel dengan sel lainnya. Glikolipid yang terdapat pada membrane sel juga berperan dalam reaksi imunologis, dengan membentuk antigen dalam darah.
Minggu, 01 November 2009
Cytoplasm and Organelles
Tues is not simply a small bag containing liquids, enzymes and chemicals, but also contain physical structures are so perfectly composed, called organelles and is essential for cell function. For example, without the mitochondria, it is more than 95% of energy supplied by the cell would soon disappear.
Cytoplasm filled with particles and organelles either small or large, with sizes from several nanometers to a few micrometer. Part of the cytoplasm of clear liquid in which particles called didispersikan cytosol containing mainly proteins, electrolytes, glucose and less fat soluble mixture. Part of the cytoplasm immediately below the cell membrane Barada often contain microfilaments, microfilaments are mainly composed of actin fibrialle. This is a booster material resembling the cell membrane half-solid gel (semisolid). Cytoplasmic region called the cortex or ektoplasma. Cytoplasm which is located between the cortex and nuclear membrane and the liquid is called reticulum.
In the cytoplasm is spread various materials, namely neutral fat globules, glycogen granules, ribosomes, secretory granules and five kinds of the most important organelles endoplasmic reticulum, Golgi apparatus, mitochondria, lysosomes and peroxisomes.
1. Nucleus of the cell (nucleus)
Cell nucleus is a central regulator of cell activity. Nucleus contains large amounts of DNA called genes. Genes found on chromosome function to regulate RNA synthesis characteristics of the protein needed for a variety of enzymatic activities, and regulate cell reproduction. Cell nucleus consisting of nucleolus, nucleus nukleoplasma and cell membranes.
Membrane in the cell nucleus consisting of 2 layers, where the outer layer associated with a diameter large enough to pass by the protein molecules synthesized in the cell nucleus.
In the cytoplasm there that do not contain nucleoli membrane. Nucleolus contains many RNA and protein and increases in size when the current synthesize proteins. Genes regulate protein synthesis and RNA and save it in the nucleolus. RNA and protein will be in transport out into the cytoplasm through the porus is at the core of the cell membrane.
DNA found on the chromosome is double stranded structure (double helix) which consists of:
1. Phosphate
2. Group pentose (sugar) that is deoxyribose
3. Purine bases nitrogen namely: adenine and guanine; pirimidine: sitosine and thymine
And pentose phosphate groups to form the physical structure of DNA, whereas the 4 different bases was carried genetic information. In DNA, adenine always binds with thymine and guanine always bound to sitosine.
Because DNA is located in the cell nucleus was almost all cell activity occurs in the cytoplasm, the RNA formed which can diffuse into the cytoplasm to regulate specific protein synthesis. RNA formation process is governed by the DNA transcription process.
Differences RNA and DNA structures is that in RNA is ribose pentosenya, and the group bonded with the base adenine is uracil (no thymine). RNA formation process occurs under the influence of the enzyme RNA polymerase. After the RNA formed will be released nukleoplasma. There are 3 types of RNA are formed by the DNA, where each type of RNA has a different function, namely:
1. Messenger RNA (mRNA), working with the genetic code to the cytoplasm to regulate protein synthesis.
2. Transfer RNA (tRNA) to transport amino acids to the ribosome for protein molecules are used up.
3. Ribosomal RNA (rRNA) to form the ribosome along with 75 other proteins.
If RNA molecules into contact with ribosomes, the protein molecules will be formed along the ribosome. Ribosome formation process is called translation. So in the chemical process occurs ribosome preparation of amino acids to form proteins.
2. Endoplasmic reticulum (ER)
RE is an organelle that has a membrane surface is very broad. RE consists of vesicles and tabulus that serves as the synthesis of proteins and fats. RE membrane surface that contains no granules called ribosomes and granuler RE / Rough RE and some do not contain granules called agranuler RE / RE smooth. ribosomes contained in RE granuler served as protein synthesis, was working for agranuler RE synthesis and metabolism of fatty acids and phospholipids.
3. Golgi apparatus (AG)
Golgi apparatus is also called the Golgi complex has a close relationship with granuler RE. A few minutes after the protein synthesized by the RE, will be transported to the Golgi vesicles are located near the cell nucleus. AG had to modify the function of the glycoprotein carbohydrate units and the police who directed protein sorting and in accordance with the appropriate place.
4. Lysosomes
Lysosomes are organelles vesikuer formed in Golgi apparatus that will spread throughout the cytoplasm. Lysosomes function as intracellular digestive system that will digest and dispose of materials that are not needed or foreign objects such as parts of dead cells or bacteria. Lysosomes have a lower pH than the cytoplasm.
Digestive function of lysosomes is carried out through acid hydrolase enzymes that can digest various organic materials into simpler materials such as proteins into amino acids and glycogen into glucose.
5. Peroxisome
Are small organelles found in the cytoplasm with a diameter of 0.5 m drafts have membrane. Containing oxidase which will react with hydrogen to form hydrogen peroxide (H202), also contains the enzyme catalase which would convert H202 into water and oxygen. Mechanism oxidase-catalase-H202 is essential for the synthesis of fatty acids into acetyl-coenzym A further entry in the Krebs cycle for energy formation. Organelles peroxisomes was also found in liver and kidney contribute to the process of gluconeogenesis (formation of glucose from fat / protein).
6. Mitochondria
Is a source of energy (power house) from the cells extract energy function of the food. Mitochondria are major organelles within the cell and occupies about 25% volume of cytoplasm.
Mitochondria have 2 layers of membrane, outer membrane and the membrane inside. Outer membrane has pores that allow large molecules to pass through. Membrane consists of the 80% protein and 20% fat and protruding into the.
In this bulge (Krista) there are many enzymes oksidatuf fosforilase. These enzymes play a role in the process of glucose and fat oxidation and synthesis of ATP from ADP. On the inside of the mitochondria (matrix) there are also many enzymes needed for the extraction of energy from the released groceries.Energy used for ATP synthesis.
Mitikondria also present on the DNA, the same as those found in the cell nucleus. This DNA that regulate the ability of mitochondria to conduct self-replication when the activity of mitochondria to produce energy increases.
Cytoplasm filled with particles and organelles either small or large, with sizes from several nanometers to a few micrometer. Part of the cytoplasm of clear liquid in which particles called didispersikan cytosol containing mainly proteins, electrolytes, glucose and less fat soluble mixture. Part of the cytoplasm immediately below the cell membrane Barada often contain microfilaments, microfilaments are mainly composed of actin fibrialle. This is a booster material resembling the cell membrane half-solid gel (semisolid). Cytoplasmic region called the cortex or ektoplasma. Cytoplasm which is located between the cortex and nuclear membrane and the liquid is called reticulum.
In the cytoplasm is spread various materials, namely neutral fat globules, glycogen granules, ribosomes, secretory granules and five kinds of the most important organelles endoplasmic reticulum, Golgi apparatus, mitochondria, lysosomes and peroxisomes.
1. Nucleus of the cell (nucleus)
Cell nucleus is a central regulator of cell activity. Nucleus contains large amounts of DNA called genes. Genes found on chromosome function to regulate RNA synthesis characteristics of the protein needed for a variety of enzymatic activities, and regulate cell reproduction. Cell nucleus consisting of nucleolus, nucleus nukleoplasma and cell membranes.
Membrane in the cell nucleus consisting of 2 layers, where the outer layer associated with a diameter large enough to pass by the protein molecules synthesized in the cell nucleus.
In the cytoplasm there that do not contain nucleoli membrane. Nucleolus contains many RNA and protein and increases in size when the current synthesize proteins. Genes regulate protein synthesis and RNA and save it in the nucleolus. RNA and protein will be in transport out into the cytoplasm through the porus is at the core of the cell membrane.
DNA found on the chromosome is double stranded structure (double helix) which consists of:
1. Phosphate
2. Group pentose (sugar) that is deoxyribose
3. Purine bases nitrogen namely: adenine and guanine; pirimidine: sitosine and thymine
And pentose phosphate groups to form the physical structure of DNA, whereas the 4 different bases was carried genetic information. In DNA, adenine always binds with thymine and guanine always bound to sitosine.
Because DNA is located in the cell nucleus was almost all cell activity occurs in the cytoplasm, the RNA formed which can diffuse into the cytoplasm to regulate specific protein synthesis. RNA formation process is governed by the DNA transcription process.
Differences RNA and DNA structures is that in RNA is ribose pentosenya, and the group bonded with the base adenine is uracil (no thymine). RNA formation process occurs under the influence of the enzyme RNA polymerase. After the RNA formed will be released nukleoplasma. There are 3 types of RNA are formed by the DNA, where each type of RNA has a different function, namely:
1. Messenger RNA (mRNA), working with the genetic code to the cytoplasm to regulate protein synthesis.
2. Transfer RNA (tRNA) to transport amino acids to the ribosome for protein molecules are used up.
3. Ribosomal RNA (rRNA) to form the ribosome along with 75 other proteins.
If RNA molecules into contact with ribosomes, the protein molecules will be formed along the ribosome. Ribosome formation process is called translation. So in the chemical process occurs ribosome preparation of amino acids to form proteins.
2. Endoplasmic reticulum (ER)
RE is an organelle that has a membrane surface is very broad. RE consists of vesicles and tabulus that serves as the synthesis of proteins and fats. RE membrane surface that contains no granules called ribosomes and granuler RE / Rough RE and some do not contain granules called agranuler RE / RE smooth. ribosomes contained in RE granuler served as protein synthesis, was working for agranuler RE synthesis and metabolism of fatty acids and phospholipids.
3. Golgi apparatus (AG)
Golgi apparatus is also called the Golgi complex has a close relationship with granuler RE. A few minutes after the protein synthesized by the RE, will be transported to the Golgi vesicles are located near the cell nucleus. AG had to modify the function of the glycoprotein carbohydrate units and the police who directed protein sorting and in accordance with the appropriate place.
4. Lysosomes
Lysosomes are organelles vesikuer formed in Golgi apparatus that will spread throughout the cytoplasm. Lysosomes function as intracellular digestive system that will digest and dispose of materials that are not needed or foreign objects such as parts of dead cells or bacteria. Lysosomes have a lower pH than the cytoplasm.
Digestive function of lysosomes is carried out through acid hydrolase enzymes that can digest various organic materials into simpler materials such as proteins into amino acids and glycogen into glucose.
5. Peroxisome
Are small organelles found in the cytoplasm with a diameter of 0.5 m drafts have membrane. Containing oxidase which will react with hydrogen to form hydrogen peroxide (H202), also contains the enzyme catalase which would convert H202 into water and oxygen. Mechanism oxidase-catalase-H202 is essential for the synthesis of fatty acids into acetyl-coenzym A further entry in the Krebs cycle for energy formation. Organelles peroxisomes was also found in liver and kidney contribute to the process of gluconeogenesis (formation of glucose from fat / protein).
6. Mitochondria
Is a source of energy (power house) from the cells extract energy function of the food. Mitochondria are major organelles within the cell and occupies about 25% volume of cytoplasm.
Mitochondria have 2 layers of membrane, outer membrane and the membrane inside. Outer membrane has pores that allow large molecules to pass through. Membrane consists of the 80% protein and 20% fat and protruding into the.
In this bulge (Krista) there are many enzymes oksidatuf fosforilase. These enzymes play a role in the process of glucose and fat oxidation and synthesis of ATP from ADP. On the inside of the mitochondria (matrix) there are also many enzymes needed for the extraction of energy from the released groceries.Energy used for ATP synthesis.
Mitikondria also present on the DNA, the same as those found in the cell nucleus. This DNA that regulate the ability of mitochondria to conduct self-replication when the activity of mitochondria to produce energy increases.
Langganan:
Postingan (Atom)